Perspektif Memaknai Cinta

14
By kingofwallpapers.com

Setiap manusia memiliki definisi masing-masing tentang cinta. Bagi beberapa orang, cinta adalah suatu misteri, misteri yang terlalu dalam apabila didefinisikan. Terkadang sangat sulit untuk memaknai arti sebuah cinta. Kepedihan yang kita rasakan akan berubah menjadi kesenangan yang tiada tara karena cinta. Laut seluas samudera akan terasa setitik embun karena cinta. Sebegitu hebatnya kah cinta itu? Memang demikianlah kenyataannya, tak ada satu manusiapun yang bisa menghindarinya.

Sepertinya tidak akan pernah habis membicarakan tentang cinta, ada saja hal menarik yang menyenangkan untuk dibahas, apalagi bagi muda-mudi insan manusia yang baru merasakan suka dukanya cinta. Tak dipungkiri bahwa saya pun pernah mengalaminya, sama seperti manusia pada umumnya. Walaupun sebenarnya kisah cinta yang saya alami sama sekali tidak memiliki nilai jual atau dengan kata lain biasa saja, sama sekali tidak menarik. Tapi bukan itu yang akan saya ceritakan saat ini, melainkan bagaimana kita seharusnya memaknai cinta tersebut.

Berbicara soal cinta khususnya dalam hal mencintai seseorang tak akan lepas dari perspektif atau sudut pandang. Sebagian orang memandang bahwa rasa cinta kita terhadap seseorang lebih baik diutarakan secara langsung kepada orang yang kita cintai, namun sebagian yang lain beranggapan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan. Kenapa? Apa karena takut? Kurang percaya diri? Atau apa? Ya, mungkin sebenarnya ada ketakutan dan keraguan yang mereka rasakan jika memikirkan hal tersebut. Mereka takut dan ragu memaknai arti cinta tersebut, mungkin saja mereka salah memaknai apa cinta itu, mungkin saja mereka hanya sekedar suka atau bahkan hanya sayang. Di sisi lain otak yang mereka miliki meyakinkan diri bahwa rasa yang mereka alami adalah cinta.

13
By Admin

Nah, kemudian apakah berbeda ya antara suka, sayang, dan cinta? Jelas sekali berbeda, ketiganya memiliki perbedaannya masing-masing. Misalkan saja kamu sedang bersama pasanganmu kemudian kamu bertanya apakah kamu boleh menciumnya, maka itulah yang disebut suka. Selanjutnya jika kamu bertanya apakah kamu boleh memeluknya, maka itulah yang disebut sayang. Terakhir, jika kamu bertanya apakah kamu boleh menggenggam erat tangannya untuk selama-lamanya, maka itulah yang disebut cinta. Jadi, cinta memiliki arti yang lebih dalam. Karena cinta, kita mau berkorban jiwa dan raga kita, memasrahkan hati dan pikiran kita demi dirinya. Suka merupakan ungkapan ketertarikan kita terhadap aspek tertentu dari seseorang. Sementara sayang merupakan perwujudan dari sikap kita yang menyukai seseorang tersebut. Walaupun demikian, cinta itu juga bisa hadir karena berawal dari suka dan kemudian berlanjut menjadi sayang.

Dari keterangan yang telah saya tuliskan sebelumnya, beberapa orang memang meyakini bahwa cinta bisa berawal dari rasa suka. Lalu kenapa masih ragu untuk mengutarakan rasa suka maupun cinta tersebut? Sekali lagi bahwa perspektif berperan penting terhadap diri seseorang. Prinsip yang telah dipegang teguh merupakan buah dari perspektif yang dimiliki seseorang. Lalu prinsip apakah yang dimaksud itu? Jawabannya adalah hal fundamental paling suci yang dimiliki oleh manusia yaitu agama, sebab beberapa orang berkeyakinan bahwa mengungkapkan kata suka, sayang, maupun cinta dalam hal ini kepada lawan jenisnya adalah mereka-mereka yang sudah mampu membawa hubungan ke jenjang yang paling tinggi yaitu pernikahan.

15
By learntoembracethestruggle.com

Cinta dianggap sebagai anugerah Tuhan yang suci, maka untuk mendapatkan dan memaknainya juga harus dengan sesuatu yang suci pula. Cinta bukan untuk dipermain-mainkan, sebab mengumbar kata cinta itu mudah namun memaknainya yang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal yang sepele namun hanya orang-orang tertentu yang mau dan peduli untuk memikirkannya. Cintailah seseorang atas dasar kamu mencintainya karena Tuhan, bukan untuk kesenangan dirimu semata. Mencintai bukan simbol yang menunjukan hubungan antara lelaki dan perempuan, namun lebih dari itu. Cinta merupakan simbol perwujudan kasih sayang kita kepada makhluk ciptaan Tuhan. Cinta kepada Rasulullah, ayah, ibu, adik, kakak, kakek, nenek, sahabat, guru, tetangga, dan keluarga kita nanti, serta semua makhluk hidup adalah makna dari cinta yang sebenarnya.

~End

Tinggalkan komentar